Soal Pemain Kontroversial, Mancini Disarankan 'Berguru' pada Fergie
Roberto Mancini dan Manchester City seperti dibuat kerepotan oleh tingkah bengal dan kontroversial Mario Balotelli. Tak seharusnya pemain 'lebih besar' dibanding manajer, Mancio disarankan 'berguru' pada Sir Alex.
"Tak ada pemain yang lebih besar dari klubnya atau dari manajernya. Saya berbicara secara global. Saya tidak merujuk hal ini pada Balotelli," sahut manajer Wes Bromwich Albion, Roy Hodgson.
Balotelli akhir pekan lalu kembali menjadi pemberitaan setelah melakukan dua tekel keras ke arah pemain Arsenal. Dia kemudian dikartu merah dan gagal menghindarkan Manchester City dari kekalahan 0-1.
Setelah berulang kali membuat kontroversi, apa yang terjadi di Emirates Stadium tersebut membuat Mancini habis kesabarannya. Mancio pun menyebut tak akan memainkan striker berjuluk 'Super Mario' itu di sisa musim ini.
Disebut Hodgson, kondisi seperti itu tak pernah terjadi di Manchester United. Sebabnya adalah keberadaan Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu selalu berada di atas seluruh pemainnya, tak peduli sehebat atau sepopuler apa si pemain tersebut di mata fans atau media.
"Kekuatan MU selama bertahun-tahun adalah fakta bahwa Sir Alex berada di atas seluruh pemain di sana, tak peduli seberapa bagus (pemain itu). Alex adalah contoh terbaik. Dia punya kuasa untuk bilang 'Anda tidak melakukan pekerjaan seperti yang saya minta, itu pintunya, saya siap mendepak Anda'."
Sekali saja manajer kehilangan kendali atas pemainnya, itu disebut Hodgson akan membahayakan kekuatan tim. Tidak seharusnya kuasa manajer dicampuri oleh kepentingan-kepentingan lain seperti permintaan fans atau tekanan media.
"Sekali saja Anda mengambil kendali yang dimiliki manajer dan bilang, 'Dia (pemain) harus bermain karena fans dan media menyukainya', maka Anda telah melemahkan klub. Semua seharusnya soal klub, bukan soal pemain-pemain," tuntas pria yang sempat membesut Inter Milan, Udinese, Liverpool dan timnas Swiss itu.