Pelatih Barcelona, Pep Guardiola dikabarkan telah menolak tawaran untuk melatih klub raksasa asal Inggris, Chelsea. Sebuah agen terkemuka yang menjadi sumber Soccernet menyebutkan bahwa pelatih berusia 41 tahun itu telah berkata tidak pada pertaruhan tawaran tebusan dan nilai transfer sebesar 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,47 triliun dari pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Disebutkan pula, orang kepercayaan Abramovich yang paling terpercaya sangat terkejut dengan penolakan tersebut. Pasalnya, dia telah diberi lampu hijau untuk melakukan pendekatan sebelumnya.
"Itu terjadi pekan lalu, seperti biasa, pihak ketiga berbicara dengan agen-agen, apa yang terjadi belakangan ini, dan Guardiola dengan jelas menyebutkan harganya. Sekarang, biasanya orang akan pindah agar aman dalam hal keuangan mereka, namun Guardiola telah menunjukkan kecenderungan tidak pindah ke Chelsea," ungkapnya.
Agen tersebut menilai Pep bisa saja mengubah pendiriannya. Namun, tak terlalu yakin. Pasalnya, meski jumlah yang ditawarkan oleh Abramovich sangat besar, Pep yang saat ini digaji 9,5 juta poundsterling per tahun atau setara dengan Rp 139,22 miliar itu telah menolaknya.
"Saya yakin, Abramovich sempat berpikir (jumlah itu) akan berbeda dengan nilai kontraknya (Pep) yang akan berakhir musim panas ini. Namun tak ada respon positif darinya (Pep). Sepertinya dia dua akan melakukan negosiasi ulang kontraknya dan tetap tinggal bersama Barcelona," tambahnya.
Ketika ditanyakan kandidat pelatih terkuat berikutnya yang akan melatih Chelsea, agen tersebut juga sulit untuk menjawabnya. Menurutnya, pelatih tim nasional Perancis, Laurent Blanc atau mantan pemain Chelsea yang kini membesut Olympique Marseille, Didier Deschamps, bisa jadi pilihan lain Chelsea.
Namun, sang agen lebih percaya bahwa Chelsea akan mencoba lagi melakukan pendekatan ke Pep yang telah menjadi target utama mereka.
Selain Chelsea, Pep juga digadang-gadang untuk menjadi pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, serta Arsene Wenger di Arsenal, jika keduanya pensiun. Pep juga dijagokan untuk menggantikan Roberto Mancini jika meninggalkan atau diberhentikan oleh Manchester City. Nama Pep banyak dikaitkan dengan klub-klub Premier League karena ayah tiga anak ini fasih berbahasa Inggris dan tertarik untuk tinggal di negeri "Union Jack" itu.