Mario Gomez Sepertinya Sudah "Pulangkan" Belanda (Euro 2012)
MARIO Gomez Garcia, ujung tombak Jerman yang bermain untuk Bayern Muenchen sejak 2009, ibarat telah memulangkan Belanda, melalui dua golnya yang diciptakan dalam laga kedua Grup B Piala Eropa 2012.
Pertandingan Jerman vs Belanda tersebut berlangsung di Kharkiv, Ukraina, Rabu (13/6). Laga berakhir untuk kemenangan Jerman, 2-1 (2-0).
Ujung tombak Jerman yang punya dua kewarganegaraan, Jerman dan Spanyol, karena ayahnya, Pepe Gomez yang asal Granada, Spanyol, serta ibunya, Christel Roth yang asal Jerman, itu membuktikan bahwa dirinya mesin gol sejati.
Tidak seperti biasanya, kali ini kedua gol Gomez ke gawang Belanda tidak diciptakan melalui kepalanya, tetapi lewat tendangan keras kaki kanannya. Kedua sepakannya memperdaya kiper Maarten Stekelenburg.
Gomez harus berterima kasih kepada rekannya di Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger. Berkat dua asis Schweinsteiger, Gomez, pemain terbaik Jerman 2007 itu, mampu menciptakan gol pada menit ke-24 dan ke-38.
Kerja sama mematikan Schweini, panggilan Schweinsteiger, dengan Gomez, layak dimengerti karena kedua pemain juga rekan di Bayern. Tak heran Schweini tahu bagaimana harus melayani ”Super Mario”, agar striker itu mampu menjadi hulu ledak tim ”Panser”.
Gomez terbukti mampu menjawabnya. Terhitung, hingga Jerman menjalani laga kedua Piala Eropa 2012 ini, Gomez menjadi pencipta gol terbanyak dengan tiga gol. Satu gol lainnya menjadi gol kemenangan atas Portugal.
Segera Ditarik ke Luar
Dengan ketiga gol yang diciptakan tersebut, Gomez yang sudah memperkuat Jerman sejak berusia 17 tahun itu telah menyumbangkan 25 gol untuk tim ”Panser”, dari 56 kali penampilan.
Tentu dengan usia yang baru 26 tahun, Gomez masih akan menambah koleksi golnya untuk Jerman. Itu sebabnya, begitu melihat Belanda tak kuasa mengimbangi Jerman lagi, Pelatih Joachim Loew langsung menarik Gomez keluar lapangan pada menit ke-72, untuk diganti dengan Miroslav Klose.
Jelas Loew ingin Gomez dapat memperoleh waktu istirahat yang sedikit lebih banyak, sekaligus menghindarkan Gomez dari cedera. Ini penting agar Gomez dapat kembali membobol gawang Denmark yang akan menjadi lawan terakhir Jerman di Grup B, Senin (18/6), di Lviv, Ukraina.
Sekalipun Gomez sudah menjadikan Jerman sebagai tim pertama dengan satu kaki di perempat final Piala Eropa 2012 Polandia-Ukrania, tentu Gomez tidak ingin melihat timnya kalah di tangan tim ”Dinamit” Denmark. Ia masih ingin terus membombardir lawannya dengan gol-gol sarat kesan.
Sumber :
Kompas Cetak