PERKEMBANGAN PADANG GOLF

selanjutnya : Perkembangan padang golf

Padang golf tidak selalu memiliki 18 lubang. Padang golf St Andrews Links berada di sepotong tanah sempit milik Ratu Mary dari Skotlandia di tepi laut. Pada abad ke-15, pegolf di St Andrews membuat parit pada lahan yang bergelombang, dan pemain harus mengatasi tantangan alam sebelum dapat memasukkan bola ke lubang. Padang golf yang mereka bangun waktu itu dilengkapi 11 lubang, dari lubang terdekat dengan balai pertemuan klub (club house) hingga lubang terjauh di ujung lapangan. Permainan golf waktu itu dimulai dari lubang pertama yang terdekat dengan club house hingga lubang terjauh. Setelah lubang ke-11 selesai dimainkan, pemain berbalik dan memainkan lubang-lubang yang sudah dimainkannya hingga sampai di lubang pertama. Permainan seperti ini mengharuskan pegolf bermain 22 lubang. Pada 1767, jarak antara beberapa lubang dianggap terlalu dekat sehingga digabungkan menjadi satu. Hasilnya adalah padang golf 9 lubang atau total 18 lubang bila dimainkan bolak-balik. Sebagai pusat perkembangan golf, model padang golf St Andrews ditiru oleh padang-padang golf lain, dan padang golf 18 lubang dijadikan standar padang golf hingga sekarang.

Perkembangan peralatan

Peralatan dan bola golf terus berkembang sesuai kemajuan teknologi. Sebelum Asosiasi Golf Amerika Serikat (USGA) menetapkan standar, berat dan ukuran bola golf bisa berbeda-beda. Standar-standar tersebut di kemudian hari diikuti peraturan USGA yang menyatakan kecepatan bola golf ketika dipukul tidak boleh melebihi 76,2 meter per detik (250 kaki per detik)

Pada awalnya stik golf dibuat dari kayu yang diambil dari daerah sekitar. Dalam perkembangannya, kayu pohon hikori dipakai untuk tangkai stik, sementara kayu kesemek amerika yang keras dan kuat dipakai untuk kepala stik. Pada mulanya, bola golf adalah bola dari kayu. Pada abad ke-17, bola kayu digantikan dengan bola dari bulu angsa yang dibungkus kantong pembungkus dari kulit sapi. Bola dipres ketika bulu angsa dan kantong pembungkus masih basah lalu dijahit dan dicat. Sesudah kering, kantong kulit menyusut dan bulu angsa mengembang sehingga dihasilkan bola yang keras.

Sementara itu pada akhir 1890-an, pandai besi seperti Thomas Horsburgh mulai mencoba membuat tangkai stik dari baja. The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews baru mengizinkan dipakainya tangkai stik dari baja setelah Pangeran Wales menggunakannya di St Andrews pada tahun 1929. Setelah memenangi Kejuaraan Golf Amerika Serikat Terbuka 1931, Billy Burke tercatat sebagai pegolf pertama yang memenangi turnamen utama dengan stik bertangkai baja.

Bola golf makin tahan lama dipakai setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca (bahasa Inggris: gutta percha) yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi.

Sebagai pengganti bola golf gutty adalah bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak dipakai lagi.

Pada awal 1970-an, tangkai baja digantikan dengan tangkai dari grafit yang ringan dan kuat. Stik wood pertama dari logam dibuat pada awal 1980-an, dan perlahan-lahan logam dipakai menggantikan kayu karena logam lebih tahan lama. Stik golf produk teknologi mutakhir menggunakan tangkai dari grafit dan kepala stik dari titanium yang ringan dan sangat kuat. Dengan memakai titanium, kepala stik dapat dibuat cukup besar tapi tidak menjadi berat.


Bola golf makin tahan lama dipakai setelah ditemukannya bola getah yang disebut gutty karena dibuat dari getah perca (bahasa Inggris: gutta percha) yang dipanaskan. Kepopuleran bola golf gutty berlangsung dari tahun 1848 hingga 1890-an. Kelenturan bola getah memungkinkan dipakainya stik golf dengan kepala stik dari besi.

Sebagai pengganti bola golf gutty adalah bola golf dengan inti dari karet yang diciptakan pada tahun 1898 oleh Coburn Haskell bekerja sama dengan BF Goodrich Company. Inti bola berupa karet padat yang dibungkus benang-benang karet sebelum dilapis dengan getah perca. Bola golf dengan inti dari karet menggantikan bola getah pada tahun 1899. Setelah Walter Travis memenangi kejuaraan golf amatir Amerika Serikat dengan bola golf dengan inti dari karet, bola golf dari getah perca tidak dipakai lagi.

Pada awal 1970-an, tangkai baja digantikan dengan tangkai dari grafit yang ringan dan kuat. Stik wood pertama dari logam dibuat pada awal 1980-an, dan perlahan-lahan logam dipakai menggantikan kayu karena logam lebih tahan lama. Stik golf produk teknologi mutakhir menggunakan tangkai dari grafit dan kepala stik dari titanium yang ringan dan sangat kuat. Dengan memakai titanium, kepala stik dapat dibuat cukup besar tapi tidak menjadi berat.

Hingga kini, bola golf masih dibuat dari inti karet padat yang komposisinya merupakan rahasia djuragang produsen. Benang karet dililitkan mengelilingi inti sebelum dibungkus dengan getah balata. Sekarang ini juga dibuat bola golf berlapis polimer seperti Syrlin yang membuat bola golf lebih tahan lama dibandingkan bola golf berlapis balata.

Kata golf pertama kali disebut dalam undang-undang yang disahkan Parlemen Skotlandia pada tahun 1457 tentang permainan terlarang seperti gouf, dengan alasan mengganggu latihan militer dalam perang melawan Inggris. Kata golf kemungkinan berasal dari bahasa Skotlandia, goulf (dan variasi ejaannya) yang berarti memukul. Sebelumnya pada 1452, Raja James II mengeluarkan larangan bermain golf karena pasukannya jadi malas berlatih memanah.

Museum

  • Museum Golf Britania di kota St Andrews, Fife, Skotlandia. Di kota yang sama terdapat klub golf tertua di dunia, Royal and Ancient Golf Club of St Andrews.
  • Museum Asosiasi Golf Amerika Serikat dan Pusat Sejarah Golf Arnold Palmer di Far Hills, New Jersey. Museum ini berada dekat kantor Asosiasi Golf Amerika Serikat.
  • World Golf Hall of Fame di St. Augustine, Florida
  • Canadian Golf Hall of Fame di Oakville, Ontario


Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © DUNIA OLAH RAGA | Powered by Blogger