Berikut tips dalam memilih bola:
1. Teliti Kondisi Bola.
Ada beberapa kriteria untuk menilai sebuah bola apakah layak dipakai atau tidak. Kriteria tersebut adalah lingkar bola, keseimbangan, kebundaran, berat, keseimbangan, dan kerapatan air. Masing-masing kriteria menentukan kenyamanan pemakaian.
Saat ini hampir semua bola di pasaran memiliki berat dan panjang lingkar yang sama. Perbedaan mencolok baru terlihat pada sisi kebundaran, keseimbangan, dan kerapatan air. Tiga kriteria terakhir ini juga sangat penting bagi kenyamanan pemakai. “Bola yang bagus akan selalu presisi. Ini memudahkan penendang untuk mengarahkannya,” jelas Jefry Cendana, Specialist Product Nike. Sayang, untuk mengukur kebundaran, keseimbangan dan kerapatan air susah dilakukan secara manual.
Meski begitu, ada satu cara yang bisa dipakai untuk mengetahui tingkat kualitas sebuah bola. Minimal untuk mengetahui bola tersebut layak atau tidak untuk dipakai. Caranya cukup sederhana, yakni dengan memastikan bola tidak peyang.
Untuk mengetahuinya, sentuh permukaan bola dengan teliti. Kemudian tendang atau dorong bola di lantai. Bola yang bagus akan bergulir lurus. Sedangkan bola yang peyang akan berbelok pada jarak tertentu.
Sementara itu, untuk mengetahui berat dan panjang lingkar bola bisa dilihat dari tulisan yang tertera pada permukaan bola. Biasanya ada dua jenis tulisan. Yakni aproved dan inspected. Dari dua standar itu yang paling bagus adalah yang bertuliskan aproved. Sebab standar inilah yang dipakai untuk pertandingan resmi FIFA.
2. Cek Pentil Bola
Ketelitian dalam memeriksa pentil bola kadang sering terlupakan. Sejumlah konsumen cenderung kurang peduli. Mereka sering berasumsi bahwa pentil di bola yang mereka beli pasti sudah bagus. Tak ayal, usai memeriksa bahan dan material, bola langsung dibayar dan dibawa pulang.
Padahal, meneliti kondisi pentil sebelum membeli sangat berpengaruh terhadap keawetan bola. Karena itulah, pastikan pentil bola dalam kondisi normal dan masih berada pada posisinya. Ini untuk mencegah resiko terjadinya kebocoran disekitar pentil. Sebab, pentil yang tidak beres rawan bocor saat bola disimpan. Disarankan membeli bola yang sudah terisi udara atau tidak dalam kondisi kempis.
3. Pertimbangkan Tujuan Penggunaan.
Ada dua teknik pembuatan bola untuk sepak bola. Pertama dengan metode jahit tangan. Kedua dengan motode press mesin. Bola yang dibuat dengan teknik press mesin biasanya terasa lebih keras dibandingkan dengan jahit tangan.
http://berita-prediksibola.com/