ASPEK DALAM OLAHRAGA PENCAK SILAT



1. Aspek Mental Spiritual: 
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Sentuhan pencak silat yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan yang dimulai dari tingkat dasar akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan tugas ini ada di puncak para guru pendidikan jasmani. Seorang pesilat harus mampu menjaga, melestarikan dan mengembagkan nilai-nilai dasar seperti ketekunan, kesabaran, kejujuran, kepahlawanan, kepatuhan dan memberi landasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan kepada warga masyarakat.


Bela diri pencak silat bertujuan untuk mengembangkan aspek akhlak rohani (pendidikan mental spiritual) dengan :
  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur,
  2. Tenggag rasa, percaya diri sendiri dan berdisiplin,
  3. Cinta bangsa da tanah air
  4. Persaudaraan, pengendalian diri dan tanggungjawab sosial,
  5. Solidaritas sosial, mengejar kemajuan serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
2. Aspek Seni Budaya: 
Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. Bela diri pencak silat bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yaitu terampil dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa. 

Hal ini berarti kesadaran untuk :
  1. Mengembangkan pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur guna memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri, dan kebanggaan nasional serta memperkokoh jiwa kesatuan.
  2. Mengembangkan nilai Pencak silat yang diarahkan pada penerapan nilai-nilai kepribadian berdasarkan Pancasila,
  3. Menanggulagi pengaruh kebudayaan asing yang negatif.
  4. Mampu menyaring dan menyerap nilai-nilai budaya dari luar yang positif dan memang diperlukan bagi pembaharuan dalam proses pembangunan,


3. Aspek Bela Diri: 
pencak silat bela diri bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri, yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjamin kesempatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri. Hal ini berarti adanya kewajiban untuk :
  1. Berani menegakkan kejujuran, kebenran, dan keadilan,
  2. Tahan uji dan tabah dalam menghadapi cobaan dan godaan,
  3. Tangguh, ulet dan dapat mengembangkan suatu usaha,
  4. Tanngap, peka, cermat, dan tepat Dalam menelaan permasalahan yang dihadapi maupun dalam mengatasinya.
  5. Selalu melaksanakan “ilmu padi” dan menjauhkan diri dari sikap dan perilaku sombong atau takabur,
  6. Menggunakan gerak efektifnya dalam perkelahian hanya karena keadaan terpaksa untuk keselamatan diri dan harga diri menurutnukuran objektif serta keselamatan bangsa dan negara

4. Aspek Olah Raga: 
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu. 



Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © DUNIA OLAH RAGA | Powered by Blogger