Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju. Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan lawan. Biasanya, pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri (jika petinju tersebut bergaya ortodoks atau dengan tangan kanan jika petinju tersebut bergaya kidal. Tapi itu bukan sesuatu yang pasti, ada kalanya petinju ortodoks melontarkan jab dengan tangan kanan, dan sebaliknya, tergantung posisi saat melontarkan pukulan. Pukulan jab, biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.
Straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Lazimnya, pukulan straight dilontarkan setelah pukulan Jab, tapi tidak selalu begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain, sesuai strategi dan kondisi di ring (tinju).
Hook dalam bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu yang dilakukan oleh seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan hook dapat dilontarkan kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal sangat mematikan dalam tinju. Petinju kelas berat Mike Tyson dulu sangat ditakuti karena pukulan hooknya sering memukul KO lawan, sedang petinju Indonesia Ellyas Pical memiliki pukulan hook kiri yang sangat keras, dan sering memukul KO lawan dengan senjata andalan hook kiri. Karena keandalan pukulan tersebut Pical dijuluki sebagai Exocet. Pukulan jab, biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.
Uppercut adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan andalan untuk mengalahkan lawan dengan KO. Pukulan upper cut dilontarkan dari bawah, posisi tangan dan siku petinju membentuk huruf "V" dengan sasaran utama perut, ulu hati dan dagu lawan.Petinju Indonesia Muhammad Rachman dikenal memiliki senjata ampuh berupa uppercut kiri maupun kanan, dan sering memukul KO lawan dengan pukulan ini.
Cros dalam tinju bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atauupper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara pukulan straightdan upper cut, dengan target rahang atau perut lawan. Istilah ini hanya dikenal dalamtinju profesional, dan tidak dikenal dalam tinju amatir yang hanya mengenal pukulan standar seperti tersebut di atas.
Pukulan Long hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan dari jarak jauh. Dalamtinju, long hook bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara pukulan straight danhook. Petinju Muhammad Ali dikenal yang mempopulerkan pukulan long hook ini. DiIndonesia, pukulan ini dikenal sebagai pukulan Swing. Dalam istilah tinju internasional, istilah pukulan swing ini tidak dikenal, dan lebih dikenal sebagai long hook.
Pukulan long hook ini hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam istilah dalam tinju amatir yang hanya mengenal istilah pukulan standar seperti tersebut di atas. ukulan "Swing" adalah istilah yang hanya populer di Indonesia, sebetulnya istilah yang diakui secara internasional adalah Long hook yang dipopulerkan oleh Muhammad Ali. Pada saat pertandingan Muhammad Ali disiarkan oleh TVRI, penyiar dan komentator TVRI menyebut pukulan Long hook ini sebagai Swing, karena gaya melontarkan pukulan seperti mengayunkan tangan dari jarak jauh. Dibarengi dengan gerakan kaki yang lincah, serta pukulam long hook alias swing, gerakan pukulan ini memang benar-benar khas Muhammad Ali, dan sampai sekarang tidak ada yang sanggup menirunya.
Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan mematikan. Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk. Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang sangat berbahaya dan mematikan.
Target utama pukulan ini adalah bagian kepala lawan, tapi bisa juga perut, tergantung situasi dan posisi sang petinju.
Untuk petinju ortodoks (tinju), pukulan straight dilontarkan dengan pukulan kanan(karena tangan kanan lebih keras dari tangan kiri), dan sebaliknya untuk petinjukidal.